Profil Desa Kalisumur
Ketahui informasi secara rinci Desa Kalisumur mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.
Tentang Kami
Kalisumur, Kecamatan Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah, memiliki potensi agraris dan sosial yang kuat. Dikenal dengan dinamika masyarakatnya yang aktif dan subur, desa ini berada di jalur strategis yang menghubungkan Bumiayu dengan Bantarkawung, wilayah pentin
-
Lokasi Strategis dan Geografis
Terletak di antara Desa Pamijen dan Kalilangkap, dengan batas alam Sungai Kali Keruh di utara dan jalur transportasi utama di selatan
-
Demografi dan Sosial Budaya
Dihuni oleh ribuan jiwa dengan kepadatan sedang, masyarakatnya memegang teguh tradisi Islam-Jawa dan aktif dalam kegiatan komunal seperti pengajian dan Posyandu
-
Potensi Ekonomi dan Pembangunan
Selain sektor pertanian, Kalisumur menunjukkan potensi dalam pengembangan sumber daya manusia melalui lembaga seperti Posyandu yang berprestasi dan partisipasi aktif dalam program pembangunan daerah

Terletak di wilayah selatan Kabupaten Brebes, Desa Kalisumur di Kecamatan Bumiayu merupakan sebuah entitas pedesaan yang dinamis dengan latar belakang sejarah, sosial dan potensi ekonomi yang khas. Berada di jalur perlintasan vital, desa ini tidak hanya menjadi area pemukiman, tetapi juga simpul penting yang menyokong kehidupan sosial dan ekonomi di sekitarnya. Dengan populasi yang terus berkembang dan kekayaan tradisi lokal, Kalisumur menampilkan wajah desa Jawa Tengah yang tangguh dan adaptif di tengah arus modernisasi.
Profil ini menyajikan gambaran komprehensif Desa Kalisumur, mengulas secara mendalam aspek geografis, demografis, pemerintahan, hingga potensi tersembunyi yang dimilikinya. Data yang disajikan bersumber dari badan statistik resmi, catatan pemerintah, serta liputan media lokal yang terpercaya, memberikan potret yang objektif dan informatif.
Sejarah dan Asal-Usul Nama Kalisumur
Sejarah penamaan Desa Kalisumur berakar dari cerita rakyat yang diwariskan secara turun-temurun. Konon, nama "Kalisumur" lahir dari fenomena alam yang unik. Menurut narasi yang berkembang di masyarakat, wilayah ini dahulu memiliki banyak sumber mata air atau "sumur" yang letaknya berjajar memanjang. Seiring waktu, aliran dari sumur-sumur ini menyatu dan membentuk sebuah alur air yang menyerupai sungai atau "kali".
Gabungan dua kata, "kali" dan "sumur", kemudian diabadikan menjadi nama desa. Peristiwa alam ini menandai asal-usul Desa Kalisumur sebagai sebuah tempat yang diberkahi dengan sumber air melimpah, sebuah anugerah yang sangat vital bagi kehidupan agraris masyarakatnya sejak dulu hingga kini. Cerita ini, meskipun sederhana, mengandung makna filosofis tentang bagaimana alam membentuk identitas sebuah komunitas.
Geografi dan Tata Wilayah
Secara geografis, Desa Kalisumur memiliki posisi yang strategis di Kecamatan Bumiayu. Letak wilayahnya berada di antara dua desa tetangga, yaitu Desa Pamijen di sebelah timur dan Desa Kalilangkap di sebelah barat. Posisi ini menjadikan Kalisumur sebagai jalur perlintasan alami bagi interaksi sosial dan ekonomi antar desa.
Batas-batas wilayahnya terdefinisi dengan jelas oleh bentang alam dan infrastruktur. Di sisi utara, aliran Sungai Kali Keruh menjadi batas alami yang memisahkan Kalisumur dengan desa lain. Sementara itu, di sisi selatan, desa ini dibatasi oleh jalan raya utama yang merupakan koridor transportasi penting penghubung antara Kecamatan Bumiayu dan Kecamatan Bantarkawung. Keberadaan jalan ini membuka aksesibilitas dan memperlancar mobilitas penduduk serta distribusi barang dan jasa.
Berdasarkan data Kecamatan Bumiayu dalam Angka, luas wilayah Desa Kalisumur secara spesifik tercatat, meskipun angka pastinya memerlukan konfirmasi dari data monografi desa terbaru. Wilayah ini dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, mulai dari lahan permukiman penduduk, fasilitas umum, hingga lahan pertanian yang menjadi salah satu pilar utama perekonomian lokal.
Demografi dan Kependudukan
Populasi Desa Kalisumur menunjukkan jumlah penduduk yang cukup signifikan di antara desa-desa lain di Kecamatan Bumiayu. Berdasarkan data Sensus Penduduk 2020 yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Brebes, jumlah penduduk Desa Kalisumur tercatat sebanyak 2.417 jiwa.
Data yang lebih mutakhir, yakni data kependudukan per tahun 2023 dari BPS Kabupaten Brebes, menunjukkan sedikit peningkatan. Jumlah penduduk Desa Kalisumur pada tahun tersebut mencapai 2.515 jiwa, yang terdiri dari 1.300 penduduk laki-laki dan 1.215 penduduk perempuan. Dari data ini, dapat dihitung rasio jenis kelamin yang relatif seimbang.
Dengan luas wilayah yang ada, tingkat kepadatan penduduk Desa Kalisumur tergolong sedang. Hal ini mencerminkan distribusi pemukiman yang tidak terlalu padat dan masih menyisakan ruang untuk lahan hijau serta area pertanian. Sebagian besar penduduknya merupakan masyarakat asli yang telah menetap secara turun-temurun, meskipun dinamika urbanisasi dan migrasi juga turut memberi warna pada komposisi penduduk desa. Mayoritas penduduk memeluk agama Islam dan menjalankan tradisi Kejawen, yang tercermin dalam berbagai upacara adat seperti Muludan, Rajaban, Nyadran, dan Ruwahan.
Pemerintahan dan Dinamika Sosial Kemasyarakatan
Roda pemerintahan di Desa Kalisumur berjalan di bawah kepemimpinan seorang Kepala Desa yang dipilih secara demokratis oleh masyarakat. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintahan desa dipimpin oleh Kepala Desa Agus Mulyono. Di bawah kepemimpinannya, berbagai program pembangunan dan kegiatan kemasyarakatan berjalan aktif.
Pemerintah desa secara aktif menjalin kerja sama dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk organisasi keagamaan. Salah satu contoh nyata dari sinergi ini ialah keterlibatan aktif dalam kegiatan keagamaan seperti pengajian rutin yang dihelat oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Kalisumur. Dalam sebuah kesempatan pada Mei 2025, Kepala Desa Agus Mulyono memberikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi organisasi Muhammadiyah dalam pembangunan sosial-keagamaan di wilayahnya. "Dakwah harus terbuka, menyatu dengan masyarakat, dan transformatif," ujar Wakil Ketua PCM Bumiayu, Dedy Ikhwanuddin, dalam acara tersebut, yang diamini oleh pemerintah desa sebagai sebuah visi bersama untuk kemajuan masyarakat.
Selain itu, partisipasi masyarakat dalam program pemerintah juga sangat tinggi. Salah satu buktinya yakni prestasi yang diraih oleh Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Mamah Desa Kalisumur. Posyandu ini berhasil meraih predikat terbaik pertama dalam Lomba Pelaksanaan Posyandu Tingkat Kabupaten Brebes. Pencapaian ini mengindikasikan bahwa kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan ibu dan anak, serta peran aktif kader desa, sudah sangat baik. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi warga Kalisumur, tetapi juga menunjukkan efektivitas program pemberdayaan masyarakat di tingkat desa.
Potensi Ekonomi dan Mata Pencaharian
Struktur ekonomi Desa Kalisumur ditopang oleh beberapa sektor, dengan pertanian sebagai fondasi utamanya. Lahan yang tersedia dimanfaatkan oleh warga untuk menanam berbagai komoditas pertanian yang menjadi sumber pendapatan utama bagi banyak keluarga. Komoditas yang dikembangkan bervariasi, menyesuaikan dengan kondisi tanah dan iklim setempat.
Di luar sektor pertanian, masyarakat Desa Kalisumur juga bergerak di bidang perdagangan dan jasa, didukung oleh lokasinya yang berada di Kecamatan Bumiayu, sebuah pusat ekonomi dan perdagangan di Brebes bagian selatan. Kawasan perdagangan di Bumiayu yang membentang dari Talok hingga Jatisawit memberikan peluang bagi warga Kalisumur untuk memasarkan hasil bumi mereka atau terlibat dalam kegiatan ekonomi lainnya.
Keberadaan lembaga keuangan mikro dan koperasi di tingkat kecamatan juga turut membantu pergerakan ekonomi desa. Meskipun belum ada data spesifik mengenai industri rumah tangga di Kalisumur, geliat ekonomi informal seperti warung, toko kelontong, dan usaha kecil lainnya menjadi bagian tak terpisahkan dari denyut nadi perekonomian desa. Potensi pengembangan ekonomi desa ke depan dapat diarahkan pada pengolahan hasil pertanian untuk memberikan nilai tambah atau pengembangan agrowisata skala kecil yang memanfaatkan keindahan alam pedesaan.
Arah dan Prospek Masa Depan
Desa Kalisumur, Kecamatan Bumiayu, merupakan contoh nyata sebuah desa yang memiliki fondasi sosial, budaya, dan ekonomi yang kokoh. Berbekal lokasi strategis, sumber daya manusia yang aktif, serta kepemimpinan yang suportif, Kalisumur memiliki prospek cerah untuk terus berkembang. Sejarahnya yang unik, kondisi geografis yang menguntungkan, serta dinamika sosial yang hidup menjadi modal utama dalam menghadapi tantangan zaman.
Keberhasilan dalam program Posyandu dan keaktifan dalam kegiatan komunal menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat merupakan kekuatan inti desa ini. Ke depan, dengan pengelolaan potensi yang lebih terarah, khususnya di sektor pertanian dan ekonomi kreatif, serta penguatan infrastruktur digital dan fisik, Desa Kalisumur berpeluang besar untuk meningkatkan kesejahteraan warganya dan menjadi salah satu desa percontohan di Kabupaten Brebes. Sinergi berkelanjutan antara pemerintah desa, lembaga masyarakat, dan seluruh warga menjadi kunci untuk mewujudkan visi tersebut.